Catatan Akhir Zaman

Sebagai renungan diri, Pencarian solusi , sambil menunggu mati ....O_n

CAZ 2010

Bagaimana kesan anda menjadi manusia Akhir Zaman ? Ber-Aksi reaksi dengan KeAjaiban sehari-hari ...

Assalamualaikum wr.wb

Semoga kesehatan jasmani & rohani untuk setiap pengunjung blog ini.Amin
Hari lahir, hari dimana tangisan pertama kita & kadang di peringati setiap tahunnya, kenangan bagi Ayah Bunda akan penerus generasi
Tidak terasa bagi saya, sekarang sudah berkeluarga dengan 2 putri yang cantik2.
Bagi anda, mungkin sama > cepat sekali ya' waktu bergulir ....

Peringatan akan hikmah : ada yang datang & ada yang berangkat
Manusia cederung memilih apa yang mereka pikir terbaik, indah, bagus, canggih, dan lainnya
Karena sibuknya dengan pilihan2 hidup yang silih berganti, hari Terakhir dalam halaman hidup tertinggal di balik kelambu nafsu

Ketika hari Terakhir datang pada tetangga , bahkan keluarga tercinta kita.
Bukan hikmah hidup yang ada, melainkan kenangan hidup bersamanya...

Sadar / tidak , yang tertimbun itu kita pada Waktunya
tertinggal sendiri setelah sampai di rest area terakhir, mungkin masih di temani keluarga
selama 1 Jam ! atau mungkin kurang ....

OO ketika amal yang melindungi, ilmu yang menenangkan, Ibadah yang menjamin
kesendirian kita, tidak ada lagi tawa mu : anakku, istriku, saudara/i-ku

Janji itu telah terucap & tertulis
Semoga hari Terakhir yang terbaik bagi Jiwa fana ini
Amin ,,,

Sahabat saya yang baik hatinya,

yang besar impiannya, dan yang sedang bekerja dengan kesungguhan yang sesuai bagi pencapaian kebesaran hidupnya.

Dan ini yang bisa saya sampaikan sebagai upaya untuk menjawab pertanyaan mengenai bentuk masa depan kita.


Jika Anda ingin mengetahui sikap masa lalu Anda, kenalilah keadaan Anda sekarang.Jika Anda ingin mengetahui masa depan Anda, perhatikanlah yang sedang Anda kerjakan sekarang.

Apa pun yang Anda kerjakan dengan sungguh-sungguh hari ini, adalah pembentuk keberhasilan Anda di masa depan, terutama jika Anda bijak memilih yang Anda kerjakan
hari ini.


Jika Anda ingin maju memasuki kehidupan dengan harapan yang lebih besar, janganlah kerjakan apa pun yang tidak memiliki ukuran besar di masa depan.

Libatkanlah diri Anda dalam pekerjaan-pekerjaan yang meningkatkan nilai kehidupan orang lain, karena dengannya kehidupan menjadi berkepentingan bagi keberhasilan dari pekerjaan Anda.

Bertahanlah dalam perjalanan-perjalanan baik.

Bukan nasib, bakat, modal, atau pendidikan; tetapi upaya terus menerus – yang menjadi penghubung antara masa lalu yang sulit dengan masa depan yang cemerlang.

Bukan kesalahan yang menjatuhkan Anda, tetapi ketidak-sediaan untuk memperbaiki diri dengan pelajaran yang disediakan oleh kesalahan.

Ingatlah, kesalahan besar di masa depan itu – yang menjatuhkan semua orang, tidak pernah dibuat karena satu langkah pertama yang salah; tetapi sering karena langkah pertama yang benar, yang diikuti oleh banyak langkah kecil yang tidak berhati-hati.

Maka libatkanlah diri Anda dalam pekerjaan yang baik, dalam pergaulan yang baik, untuk tujuan-tujuan yang baik.

Bukan jaminan masa depan yang seharusnya menjadi fokus Anda hari ini, tetapi kesungguhan kerja Anda. Karena, kesungguhan kerja yang baik dalam pekerjaan yang baik-lah, yang menjadikan masa depan Anda terjamin kebaikannya.

Masa depan yang cerah bukanlah masa depan yang sudah terjamin,karena masa depan hanya menjanjikan ketidak-pastian.

Masa depan yang cerahadalah masa depan yang penuh pilihan.

Dan semua pilihan dalam masa depan itu tumbuh dalam kesungguhan kerja kita hari ini.


Sahabat saya yang sedang mengutamakan kebaikan sebagai pengindah kehidupannya,

Mudah-mudahan Super Note di atas dapat menemani keindahan akhir minggu Anda bersama keluarga tercinta.

Mudah-mudahan Tuhan menerangkan perjalanan hidup Anda, dan meletakkan semua hadiah bagi kebaikan Anda selama ini di depan setiap langkah Anda minggu depan.

Mudah-mudahan Tuhan menghindarkan Anda dan keluarga tercinta dari kerisauan dan kegelisahan yang tidak perlu bagi kekasih-kekasih-Nya.

Loving you all as always, and … salam super!

Mario Teguh

MEMOHON NAFKAH
 
Fadlan datang kepada seorang kyai di kampungnya. Ia merasa bingung. Sudah banyak cara telah ia tempuh, namun rezeki masih tetap sulit ia cari.
Kata orang, rezeki itu bisa datang sendiri, apalagi kalau sudah menikah. Buktinya, sudah 3 tahun ia menikah dan dikarunia dua orang anak, ia masih tetap hidup luntang-lantung tak menentu.
Benar, keluarganya tidak pernah kelaparan sebab tidak ada makanan. Namun kalau terus-terusan hidup kepepet dan tidak punya pekerjaan, rasanya tidak ada kebanggaan diri.
Ia pun datang kepada Kyai Ahmad untuk minta sumbang saran. Kalau boleh sekaligus minta do'a dan pekerjaan darinya. Terus terang, ia sendiri kagum dengan sosok Kyai Ahmad yang amat bersahaja. Tidak banyak yang ia kerjakan, namun dengan anak 9 orang, sepertinya mustahil bila ia tidak pusing memikirkan nafkah keluarga. Tapi nyatanya, sampai sekarang Kyai Ahmad tetap sumringah di mata Fadlan. Tidak pernah ia lihat Kyai Ahmad bermuka muram seperti dirinya. Makanya hari itu, Fadlan datang untuk meminta nasehat kyai tersebut.
"Hidup ini adalah adegan. Kita hanya wayang, sementara dalangnya adalah Gusti Allah! Jadi, manusia itu hidup karena disuruh 'manggung' oleh Dalangnya!" Kyai Ahmad membuka penjelasan dengan sebuah ilustrasi ringan.
"Gak mungkin… kalau wayang itu manggung sendiri. Pasti, ia dimainkan oleh Dalang. Sementara selama di panggung, pasti Dalang akan memperhatikan nasib wayang itu! Begitu juga manusia… gak mungkin dia hidup di dunia, tanpa diperhatikan segala kebutuhannya oleh Gusti Allah! Sudah paham belum kamu, Fadhlan?!" Kyai Ahmad mengakhiri penjelasannya dengan sebuah pertanyaan.
"Tapi pak kyai…, kalau Gusti Allah benar menjamin hidup hamba-Nya… kenapa hidup saya seperti sia-sia begini ya… nyari nafkah saja kok susah!" Fadlan menyampaikan keluhnya.
"Oh… itu karena kamu belum datang kepada Gusti Allah. Kalau kamu datang kepada Gusti Allah, hidupmu gak bakal sia-sia!" Kyai Ahmad menambahkan.
Fadhlan belum mengerti betul apa maksud sebenarnya dari kata 'datang kepada Allah', ia pun menanyakan gambaran kongkrit tentang hal itu kepada Kyai Ahmad.
Dengan santai Kyai Ahmad menjelaskan, "Fadlan..., semua masalah di dunia ini bakal selesai asal kita datang kepada Allah. Banyak di dunia ini orang yang bermasalah, punya hutang segunung, rezeki sulit, ditimpa berbagai macam penyakit, kemiskinan, kelaparan dan lain-lain... Itu disebabkan karena mereka tidak datang kepada Allah. Kalau saja mereka datang kepada Allah, maka segala masalah mereka terselesaikan!"
"Apakah hanya sesederhana itu, pak Kyai?" Fadlan bertanya dengan nada penasaran. "Ya, hanya sesederhana itu!" Pak kyai menegaskan.
Pak Kyai bercerita, "Pernah terjadi di Rusia di sebuah negeri yang terkenal atheis, seorang pria pergi ke tukang cukur. Saat rambutnya dicukur, ia terserang kantuk. Kepalanya mulai mengangguk-angguk karena kantuk. Tukang cukur merasa kesal, namun untuk membangunkan pelanggannya, si tukang cukur mulai bicara:
'Pak, apakah bapak termasuk orang yang percaya tentang adanya Tuhan?' Pelanggan menjawab, 'Ya, saya percaya adanya Tuhan!' Agar pembicaraan tak terhenti, si tukang cukur menimpali, 'Saya termasuk orang yang tidak percaya kepada Tuhan!' 'Apa alasanmu?' pelanggan melempar tanya.
'Kalau benar di dunia ini ada Tuhan, dan sifat-Nya adalah Maha Pengasih dan Maha Penyayang, menurut saya tidak mungkin di dunia ada orang yang punya banyak masalah, terlilit hutang, terserang penyakit, kelaparan, kemiskinan dan lain-lain. Ini khan bukti sederhana bahwa di dunia ini tidak ada Tuhan!' tukang cukur berbicara dengan cukup lantang.
Si pelanggan terdiam. Dalam hati, ia berpikir keras mencari jawaban. Namun sayang, sampai cukuran selesai pun ia tetap tidak menemukan jawaban. Maka pembicaraan pun terhenti. Sementara si tukang cukur tersenyum sinis, seolah ia telah memenangkan perdebatan.
Akhirnya, saat cukuran itu selesai, si pelanggan bangkit dari kursi dan ia berikan ongkos yang cukup atas jasa cukuran. Tak lupa, ia berterima kasih dan pamit untuk meninggalkan tempat. Namun dalam langkahnya, ia masih tetap mencari jawaban atas perdebatan kecil yang baru ia jalani.
Saat berdiri di depan pintu barber shop, ia tarik tungkai pintu kemudian hendak melangkahkan kakinya keluar.... saat itu Allah Swt mengirimkan jawaban padanya.
Matanya tertumbuk pada seorang pria gila yang berparas awur-awuran. Rambut panjang tak terurus, janggut lebat berantakan.
Demi melihat hal sedemikian, pintu barber shop yang tadi telah ia buka maka ditutup kembali. Ia pun datang lagi kepada tukang cukur dan berkata, 'Pak, menurut saya yang tidak ada di dunia ini adalah TUKANG CUKUR!' Merasa aneh dengan pernyataan itu, tukang cukur balik bertanya, 'Bagaimana bisa Anda berkata demikian. Padahal baru saja rambut Anda saya pangkas!'
'Begini pak, di jalan saya dapati ada orang yang kurang waras. Rambutnya panjang tak terurus, janggutnya pun lebat berantakan. Kalau benar di dunia ini ada tukang cukur, rasanya tidak mungkin ada pria yang berperawakan seperti itu!' si pelanggan menyampaikan penjelasannya.
Tukang cukur tersenyum, sejenak kemudian dengan enteng ia berkata, 'Pak... bukan Tukang Cukur yang tidak ada di dunia ini. Masalah sebenarnya adalah pria gila yang Anda ceritakan tidak mau hadir dan datang ke sini, ke tempat saya... Andai dia datang, maka rambut dan janggutnya akan saya rapihkan sehingga ia tidak berperawakan sedemikian!'
Tiba-tiba si pelanggan meledakkan suara, 'Naaaahhhh.... itu dia jawabannya. Rupanya Anda juga telah menemukan jawaban dari pertanyaan yang Anda lontarkan!' 'Apa maksudmu?' si tukang cukur tidak mengerti dengan pernyataan pelanggannya.
'Anda khan bilang bahwa di dunia ini banyak manusia yang punya masalah. Kalau saja mereka datang kepada Tuhan, pastilah masalah mereka akan terselesaikan. Persis sama kejadiannya bila pria gila tadi datang kemari dan mencukurkan rambutnya kepada Anda!'"
Kyai Ahmad mengakhiri kisah yang ia sampaikan. Terlihat Fadlan menganggukkan kepala tanda mengerti.
"Jadi..., kamu hanya tinggal memohon saja apa yang kamu inginkan kepada Allah Swt., pasti Allah bakal berikan apa yang kamu pinta!" Kyai Ahmad berkata memberi garansi.
Fadlan sudah mulai yakin, tapi ia masih mengejar dengan satu pertanyaan, "Pak Kyai, saya sudah niat untuk datang dan semakin mengakrabkan diri kepada Allah. Tapi bagaimana caranya ya pak Kyai agar saya bisa memohon nafkah yang cukup kepada Allah?"
Kemudian Pak Kyai membacakan ayat dalam Al Qur'an:
 
"Katakanlah: "Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam ke dalam siang dan Engkau masukkan siang ke dalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati, dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup, dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisab (batas)". QS. 3 : 26-27
 
"Bacalah ayat itu sesering mungkin dan perbanyak doa memohon nafkah serta rezeki yang halal dari Allah Swt. Yakinlah bahwa Allah Swt akan senantiasa menjamin penghidupanmu dan keluarga!" Kyai Ahmad mengakhiri pembicaraan dengan memberi pesan.
Usai pembicaraan dengan Kyai Ahmad, Fadlan merasa yakin bila dirinya hendak mencari nafkah, maka cara termudah yang dapat ia kerjakan hanyalah dengan 'Datang dan Memohon kepada Pemilik Nafkah!'
Fadlan telah meyakini hal ini. Bagaimana dengan Anda?
 
Bobby Herwibowo


*lanjutan :

Sedangkan tanda-tanda kiamat besar yaitu kejadian sangat besar dimana
kiamat sudah sangat dekat dan mayoritasnya belum muncul, seperti
munculnya Imam Mahdi, Nabi Isa, Dajjal, Ya’juj dan Ma’juj.

Ayat-ayat dan hadits yang menyebutkan tanda-tanda kiamat besar di
antaranya:

Hingga apabila dia telah sampai di antara dua buah gunung, dia mendapati
di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti
pembicaraan. Mereka berkata, “Hai Dzulqarnain, sesungguhnya Ya’juj dan
Ma’juj itu orang-orang yang membuat kerusakan di muka bumi, maka
dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu
membuat dinding antara kami dan mereka?” Dzulqarnain berkata, “Apa yang
telah dikuasakan oleh Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik,
maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku
membuatkan dinding antara kamu dan mereka.” (Al-Kahfi: 82)

“Dan apabila perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis
binatang melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa
sesungguhnya manusia dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.”
(An-Naml: 82)

Dari Hudzaifah bin Usaid Al-Ghifari ra, berkata: Rasulullah saw. muncul
di tengah-tengah kami pada saat kami saling mengingat-ingat. Rasulullah
saw. bertanya, “Apa yang sedang kamu ingat-ingat?” Sahabat menjawab,
“Kami mengingat hari kiamat.” Rasulullah saw. bersabda,”Kiamat tidak
akan terjadi sebelum engkau melihat 10 tandanya.” Kemudian Rasulullah
saw. menyebutkan: Dukhan (kabut asap), Dajjaal, binatang (pandai
bicara), matahari terbit dari barat, turunnya Isa as. Ya’juj Ma’juj dan
tiga gerhana, gerhana di timur, barat dan Jazirah Arab dan terakhir api
yang keluar dari Yaman mengantar manusia ke Mahsyar. (HR Muslim)

Dari Abdullah bin Mas’ud ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, ”Hari
tidak akan berakhir, dan tahun belum akan pergi sehingga bangsa Arab
dipimpin oleh seorang dari keluargaku, namanya sama dengan namaku.” (HR
Ahmad)

Perbedaan antara tanda-tanda kiamat kecil dan kiamat besar adalah :

1. Tanda-tanda kiamat kecil secara umum datang lebih dahulu dari
tanda-tanda kiamat besar.
2. Tanda-tanda kiamat kecil sebagiannya sudah terjadi, sebagiannya
sedang terjadi dan sebagiannya akan terjadi. Sedangkan tanda-tanda
kiamat besar belum terjadi.
3. Tanda kiamat kecil bersifat biasa dan tanda kiamat besar bersifat
luar biasa.
4. Tanda kiamat kecil berupa peringatan agar manusia sadar dan
bertaubat. Sedangkan kiamat besar jika sudah datang, maka tertutup pintu
taubat.
5. Tanda-tanda kiamat besar jika muncul satu tanda, maka akan diikuti
tanda-tanda yang lainnya. Dan yang pertama muncul adalah terbitnya
matahari dari Barat.

Anda anggap dongeng saja ?
or start prepare Now !

Assalaualaikum wr.wb

Hikmah kehidupan saya sampai saat ini adalah : Rangkaian cerita penuh dengan masalah dan doa, Lakon hidup dari hasil pilihan-pilihan yang saya ambil dengan sadar / tidak.
Semua yang terjadi hari ini, jika di pahami adalah hasil pilihan2 di hari lalu dan niat yang mengiringinya. Tidak ada daya usaha yang mutlak selain keputusan-Nya.

Dan mungkin anda juga melihat apa yang saya lihat di umur2 mendekati 30 tahun, anak muda yang malas dan tidak berubah sekarang menjadi orangtua yang tidak bisa memenuhi kebutuhan dirinya & keluarga.
Terlena dengan kemudahan dari orangtua, permisif yang kadang menjadi bumerang di kemudian hari bagi anak !

Bisakah kita membalik waktu ke masa lalu?? di film tv mungkin ya (quantum leap)
ada yang bilang yang paling jauuh dari kita adalah waktu yang berlalu dari hidup kita, dan apa yang paling dekat & pasti akan menyapa kita semua adalah Maut.
Nasi sudah menjadi bubur, tapi tidak bisakah bubur itu menjadi bubur ayam spesial yang enak!

Ya ...tidak ada yang terlambat bagi yang Maha Kuasa, Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah) Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran (2:186)

Sudah berapa lama kita hidup di dunia fana ini ? Dan berapa besar presentase hari2 hidup anda yang anda pikir spesial?
Nah dari beberapa hari tadi yang di sebutkan, adakah satu hari dimana yang spesial bagi diri kita yang TIDAK berhubungan dengan duniawi ....? ketika mendapat Hidayah ....

Ada / tidak ada hari itu ? hanya inikah kehidupan sejarah kita?
Manusia ada "mesin" paling sempurna, jika mereka menginginkan
menembus awan dan gunung pun bisa, dengan segala keterbatasannya
Nilai anda lebih dari sekedar hidup di episode akhir zaman ini

Perubahan besar itu dari cara pikir >> kesungguhan tekad
Dan beruntunglah orang2 yang berpikir tentang alam ini, merugi jika hanya sekedar tunduk pada nafsu yang tak akan puas

O_n

*Iman Santoso Lc

Tanda-tanda kiamat kecil terbagi menjadi dua: Pertama, kejadian sudah
muncul dan sudah selesai; seperti diutusnya Rasulullah saw., terbunuhnya
Utsman bin ‘Affan, terjadinya fitnah besar antara dua kelompok orang
beriman. Kedua, kejadiannya sudah muncul tetapi belum selesai bahkan
semakin bertambah; seperti tersia-siakannya amanah, terangkatnya ilmu,
merebaknya perzinahan dan pembunuhan, banyaknya wanita dan lain-lain.

Di antara tanda-tanda kiamat kecil adalah:

1. Diutusnya Rasulullah saw

Jabir r.a. berkata, ”Adalah Rasulullah saw. jika beliau khutbah memerah
matanya, suaranya keras, dan penuh dengan semangat seperti panglima
perang, beliau bersabda, ‘(Hati-hatilah) dengan pagi dan sore kalian.’
Beliau melanjutkan, ‘Aku diutus dan hari Kiamat seperti ini.’ Rasulullah
saw. mengibaratkan seperti dua jarinya antara telunjuk dan jari tengah.
(HR Muslim)

2. Disia-siakannya amanat

Jabir r.a. berkata, tatkala Nabi saw. berada dalam suatu majelis sedang
berbicara dengan sahabat, maka datanglah orang Arab Badui dan berkata,
“Kapan terjadi Kiamat ?” Rasulullah saw. terus melanjutkan
pembicaraannya. Sebagian sahabat berkata, “Rasulullah saw. mendengar apa
yang ditanyakan tetapi tidak menyukai apa yang ditanyakannya.” Berkata
sebagian yang lain, “Rasul saw. tidak mendengar.” Setelah Rasulullah
saw. menyelesaikan perkataannya, beliau bertanya, “Mana yang bertanya
tentang Kiamat?” Berkata lelaki Badui itu, ”Saya, wahai Rasulullah saw.”
Rasulullah saw. Berkata, “Jika amanah disia-siakan, maka tunggulah
kiamat.” Bertanya, “Bagaimana menyia-nyiakannya?” Rasulullah saw.
Menjawab, “Jika urusan diserahkan kepada yang bukan ahlinya, maka
tunggulah kiamat.” (HR Bukhari)

3. Penggembala menjadi kaya

Rasulullah saw. ditanya oleh Jibril tentang tanda-tanda kiamat, lalu
beliau menjawab, “Seorang budak melahirkan majikannya, dan engkau
melihat orang-orang yang tidak beralas kaki, telanjang, dan miskin,
penggembala binatang berlomba-lomba saling tinggi dalam bangunan.” (HR
Muslim)

4. Sungai Efrat berubah menjadi emas

Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan
terjadi kiamat sampai Sungai Eufrat menghasilkan gunung emas, manusia
berebutan tentangnya. Dan setiap seratus 100 terbunuh 99 orang. Dan
setiap orang dari mereka berkata, ”Barangkali akulah yang selamat.”
(Muttafaqun ‘alaihi)

5. Baitul Maqdis dikuasai umat Islam

”Ada enam dari tanda-tanda kiamat: kematianku (Rasulullah saw.),
dibukanya Baitul Maqdis, seorang lelaki diberi 1000 dinar, tapi dia
membencinya, fitnah yang panasnya masuk pada setiap rumah muslim,
kematian menjemput manusia seperti kematian pada kambing dan khianatnya
bangsa Romawi, sampai 80 poin, dan setiap poin 12.000.” (HR Ahmad dan
At-Tabrani dari Muadz).

6. Banyak terjadi pembunuhan

Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tiada akan
terjadi kiamat, sehingga banyak terjadi haraj.. Sahabat bertanya apa itu
haraj, ya Rasulullah?” Rasulullah saw. Menjawab, “Haraj adalah
pembunuhan, pembunuhan.” (HR Muslim)

7. Munculnya kaum Khawarij

Dari Ali ra. berkata, saya mendengar Rasulullah saw. bersabda, “Akan
keluar di akhir zaman kelompok orang yang masih muda, bodoh, mereka
mengatakan sesuatu dari firman Allah. Keimanan mereka hanya sampai di
tenggorokan mereka. Mereka keluar dari agama seperti anak panah keluar
dari busurnya. Di mana saja kamu jumpai, maka bunuhlah mereka. Siapa
yang membunuhnya akan mendapat pahala di hari Kiamat.” (HR Bukhari).

8. Banyak polisi dan pembela kezhaliman

“Di akhir zaman banyak polisi di pagi hari melakukan sesuatu yang
dimurkai Allah, dan di sore hari melakukan sesutu yang dibenci Allah.
Hati-hatilah engkau jangan sampai menjadi teman mereka.” (HR At-Tabrani)

9. Perang antara Yahudi dan Umat Islam

Dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan terjadi
kiamat sehingga kaum muslimin berperang dengan yahudi. Maka kaum
muslimin membunuh mereka sampai ada seorang yahudi bersembunyi di
belakang batu-batuan dan pohon-pohonan. Dan berkatalah batu dan pohon,
‘Wahai muslim, wahai hamba Allah, ini yahudi di belakangku, kemari dan
bunuhlah ia.’ Kecuali pohon Gharqad karena ia adalah pohon Yahudi.” (HR
Muslim)

10. Dominannya Fitnah

Dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Tidak akan
terjadi kiamat, sampai dominannya fitnah, banyaknya dusta dan
berdekatannya pasar.” (HR Ahmad).

11. Sedikitnya ilmu : anak2 sekolah tidak termotivasi untuk ber-ilmu, tetapi ber-nilai atau yang lebih tragis ber hura-hura (bolos , nge-game, free seks)

12. Merebaknya perzinahan : INternet & sumber informasi bebas lagi murah, pemicu & panglimanya

13. Banyaknya kaum wanita : kalo ada kelahiran di tengah teman-teman kita, mana yang paling banyak perempuan / laki-laki? atau di kelas anda sekarang ?

Dari Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda. “Sesungguhnya di
antara tanda-tanda kiamat adalah ilmu diangkat, banyaknya kebodohan,
banyaknya perzinahan, banyaknya orang yang minum khamr, sedikit kaum
lelaki dan banyak kaum wanita, sampai pada 50 wanita hanya ada satu
lelaki.” (HR Bukhari)

14. Bermewah-mewah dalam membangun masjid

Dari Anas ra. bahwa Rasulullah saw. bersabda, “Diantara tanda kiamat
adalah bahwa manusia saling membanggakan dalam keindahan masjid.” (HR
Ahmad, An-Nasa’i dan Ibnu Hibban)

15. Menyebarnya riba dan harta haram

Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Akan datang
pada manusia suatu waktu, setiap orang tanpa kecuali akan makan riba,
orang yang tidak makan langsung, pasti terkena debu-debunya.” (HR Abu
Dawud, Ibnu Majah dan Al-Baihaqi)

Dari Abu Hurairah ra. berkata, Rasulullah saw. bersabda, “Akan datang
pada manusia suatu saat di mana seseorang tidak peduli dari mana
hartanya didapat, apakah dari yang halal atau yang haram.” (HR Ahmad dan
Bukhari)


a : akoe

Dan Dia (pula) yang menjadikan malam dan siang silih berganti bagi orang yang yang ingin mengambil pelajaran atau orang yang ingin bersyukur." (QS al-Furqan: 62)

Oleh DR Muh Mu’inudinillah Basri, MA*

Waktu adalah wadah amal, nilai pergantian hari, pekan, bulan, tahun tergantung kualitas amal yang yang dilakukan padanya. Setahun yang lewat 1430 H, atau 2009 akan menjadi saksi buat keshalihan atau saksi atas kejahatan yang dilakukan manusia. Catatan itu tidak berubah sampai dibalas di akhirat kelak. Masuk tahun baru berarti usia bertambah tapi umur berkurang. Sekadar pergantian tahun bukan berarti apa-apa kecuali mengurangi umur, akan bernilai besar jika dibarengi dengan perubahan ke arah lebih baik.

Nilai amal tahun 1431 H atau 2010 mendatang tergantung apa yang diprogramkan. Cara menyambut tahun baru menjadi satu indikator kualitas amal kita mendatang. Tapi sayang kebanyakan penyambutan tahun baru diwarnai dengan segala bentuk refleksi kegembiraan yang sering diisi dengan berbagai kemaksiatan. atau hiburan yang kosong dari ketaatan dan manfaat.

Kualitas hidup bangsa ditentukan oleh amalnya, maka program amali yang dicanangkan menjadi indikator sejauhmana bangsa tersebut berjalan di atas jalan yang benar menuju kepada kebahagiannya. Umat Islam di Indonesia sebagai mayoritas sudah seharusnya mengambil peran dalam merancang dan membangun peradaban rabbani. Hitam putihnya bangsa, maju mundurnya negara Indonesia takkan lepas dari kualitas umat Islam. Sudah seharusnya umat Islam memahami betul apa arti tahun baru dan bagaimana mengisi tahun baru. Umat Islam sebagai ulil albab, harus mampu mengambil pelajaran peredaran siang malam dan pergantian tahun, bahwa waktu harus dimanfaatkan untuk kerja keras meraih kesuksesan dunia dan akhirat.

Kesuksesan dimulai dengan jelasnya orientasi hidup, karena orientasi akan menjadi pengarah seluruh aktifitas hidupnya. Allah berfirman: "Dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (orientasi) sendiri yang ia menghadap (memfokuskan seluruh aktifitas hidupnya) kepadanya, maka berlomba-lombalah kamu (dalam berbuat) kebaikan..." QS al-Baqarah: 148).

Orientasi hidup manusia adalah ibadah kepada Allah dan mencari ridha-Nya, baik dalam urusan ritual, ekonomi, sosial, politik, budaya dan lainnya. Sehingga apapun kedudukan dan posisinya, ia sebagai hamba Allah yang taat kepada-Nya dalam perintah, larangan dan aturan-Nya.

Setelah orientasi, yang menentukan kesuksesan kedua adalah manhaj dan hukum. Allah telah memberikan kita manhaj dan syariat yang jelas untuk ibadah kepada-Nya dalam seluruh level kehidupan. Allah berfirman: "Untuk tiap-tiap umat di antara kamu, kami berikan aturan dan jalan yang terang (syariat dan manhaj)..." (QS al-Maidah: 48). Maka sangat mendesak kaum Muslimin mempelajari dan mengimplementasikan manhaj dan syariat ini dalam ibadah ritual, kehidupan keluarga, masyarakat, ekonomi, iptek, politik dan pemerintahan.

Islam sudah memiliki konsep yang lengkap dan sempurna, dan memiliki metodologi yang akurat dalam membangun kerangka hukum segala permasalahan, baik yang sudah pernah terjadi pada zaman dulu, maupun yang terjadi sekarang dan apa yang akan terjadi melalui konsep ijtihad lafdzi, qiyasi maupun istslahi maqasidy. Sasaran yang dibangunnya juga sangat jelas yaitu mengokohkan maqasid syariah, enam pilar kehidupan asasi yaitu: agama, harta, jiwa, keturunan, akal, dan kehormatan. Enam pilar ini harus dibangun secara holistik komprehensif, sehingga terbangun akidah yang kuat, ekonomi yang mapan, sumber daya manusia yang cerdas, beriman, produktif, terhormat serta keturunan yang kuat. Tugas kaum Muslimin adalah mengisi tahun baru dengan konsep pembangunan yang seimbang dan menyeluruh.

Agenda yang juga mendesak adalah mengevaluasi seluruh perundang-undangan dan aturan pemerintah daerah maupun pusat, atau tradisi hidup untuk mengetahui hal yang bertentangan dengan syariat Islam dan yang sesuai. Yang bertentangan harus diamandemen, dan yang sesuai agar lebih disempurnakan.

Dengan orientasi hidup yang benar dan visioner, konsep dan sistem yang baik, disiplin dalam menjalankan program, kemudian disertai dengan tawakkal dan doa, tawadzu' dan tadharru' kepada Allah, tidak ada alasan untuk tidak berhasil. Allah berfirman: “Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasannya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah)Ku dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.” (QS al-Baqarah: 186).

* Ketua Program Magister Pemikiran Islam Universitas Muhammadiyah Surakarta

Masih mencari artikel pilar untuk CAZ ini, yang pasti bermanfaat bagi siapa saja yang mengunjungi blog ini.
Tujuan nya si' bagaimana bisa membuktikan bahwa 1 manusia pun bisa membuat perbedaan di dunia fana ini.
Seperti judul blog, masih adakah yang bisa kita lakukan ,ciptakan, cetuskan ! sebelum badan ini diam tak berguna?
Mungkin ada yang pesimis di tengah kesibukan aktifitas sebagai manusia modern, itu semua wajar (bukan fatalis bin apriori)
Tetapi harus mulai di usahakan dengan mengatur detik-detik yang berlalu agar jangan sampai lebih banyak tidak bergunanya bagi diri kita & orang lain.
Awal akhir 2010 ini akoe mulai, ada harapan, drama, target, dan lengkap dengan rintangannya. harus berubah,harus dimulai, secepatnya .....