Sekilas tentang cerita petrus dari Pak de (kakake bapake) saya …
Dari bahas peristiwa cebongan sleman, pak de saya bercerita tentang petrus / penembak misterius di tahun 80-an,
Tidak mengerti asal usul nya benar atau tidak, tapi ada kisah yg dia alami sendiri tentang kisah petrus ini ,,,
Alkisah jendral Suharto minta ke lb moradani untuk mengatasi tingkat kejahatan di Jakarta yg semakin meningkat,,, tapi dengan cara saya (mordani) oke silahkan (Suharto)
Setelah dapat mandate tersebut , ternyata ada supir dari istri mordani yg di begal / rampok oleh preman di kawasan jkt ,,,, mulai lah muncul fenomena fenomena preman hilang,, dan di temukan di jalan / kali dengan di bungkus karung … dengan ciri luka tembak & tattoo menghiasi tubuh korban…
Kejadian ini terus berulang di berbagai tempat di Jakarta … sampe kalo istilah sekarang preman tiarap,, berbondong – bondong ngapus tato…
Nah ini cerita menarik dari petrus :: tidak hanya preman aktif, yang sudah insaf / mantan preman pun turut di bunuh oleh petrus!!
Suatu malam saat pak de saya siskamling di daerah kebon jeruk, ada teman siskamlingnya di datangi oleh 2 motor langsung di ajak & berkata pinjam dulu pa X saya petugas ,,, ga lama pa X ini di temukan dah tergeletak dengan luka tembak (suara tembakan ga terdengar)..
Rame2 di bawa ke pelni, dan tidak tertolong akhirnya … pas di Tanya istri almarhum,, iya dulu preman sekarang dah insaf jadi tukang reparasi alat listrik ,,, WOoooW
Namun setelah berjalan beberapa lama,,, asng jendral dpt desakan dari Australia karena masalah HAM (bahasa Indonesia : daging babi) ….
(Story petrus)
Dan sampai sekarang pun soal HAM ini yg akhirnya bikin kacau penegakan hukum di Negara tercinta, hukum menjadi lemas lemah lesu karena takut HAM dan SARA …
preman berkuasa sebagai mitra polisi ? apa karena kalah jumlah polisi kita ? sehingga ketika saya tanya ke ortu & orang sekitar >> mending di ulang petrus supaya aman,,, sekarang preman di mana2 sebagai profesi nan profesional >> mafia pun mengatur kebijakan negara ... darn!!
Satu2 nya Negara yg mayoritas tertindas mungkin hanya negara kita,,, ambon poso,, mana ada yg teriak HAM!!
Padahal kita tau siapa pemicunya, saying media nasional pun melindungi mereka dengan opini sesat dan menyesatkan
Umat islam saat ini : jika mayoritas di FITNAH minoritas (Bekasi, Solo) , jika minoritas di TEBAS mayoritas (ambon,poso)
Sampai2 pada takut untuk menyebarkan berita yg benar dengan takut di tufuh SARA / melanggar HAM…
Ayo bangun umat, bersatu jangan mau di pecah belah oleh Fitnah TOLERANSI … sesungguhnya itu senjata mereka ,,,
CAZ 2010
Bagaimana kesan anda menjadi manusia Akhir Zaman ? Ber-Aksi reaksi dengan KeAjaiban sehari-hari ...
Posted by
akoe